Wrapping Mobil Apakah Bisa Masuk Asuransi? Ini Penjelasannya!

Wrapping Mobil Apakah Bisa Masuk Asuransi? Ini Penjelasannya!

Pertanyaan tentang apakah wrapping mobil dan PPF mobil (Paint Protection Film) dapat masuk dalam perlindungan asuransi sering kali muncul di kalangan pemilik kendaraan. Memasang wrapping atau PPF pada mobil memang memberikan manfaat besar, baik dari segi estetika maupun perlindungan cat asli. Namun, bagaimana dengan perlindungan asuransinya? Apakah kerusakan pada wrapping mobil bisa diklaim?

Perlindungan Asuransi untuk Wrapping Mobil

Secara umum, asuransi kendaraan di Indonesia lebih berfokus pada perlindungan terhadap bodi dan mesin kendaraan. Wrapping mobil termasuk dalam modifikasi eksterior, dan biasanya tidak secara otomatis tercakup dalam polis standar. Namun, beberapa perusahaan asuransi menyediakan opsi perluasan pertanggungan untuk modifikasi eksterior, termasuk wrapping mobil dan PPF mobil.

Cara Memasukkan Wrapping Mobil dalam Asuransi:

1. Konsultasikan dengan Pihak Asuransi – Pastikan Anda bertanya kepada pihak asuransi apakah modifikasi seperti wrapping mobil bisa ditanggung.
2. Perluasan Pertanggungan (Rider) – Beberapa perusahaan menawarkan rider atau perluasan polis untuk menanggung kerusakan modifikasi eksterior.
3. Sertifikat dan Bukti Pemasangan – Simpan bukti pemasangan dan faktur dari tempat wrapping sebagai dokumen pendukung klaim.

Perlindungan Asuransi untuk PPF Mobil

PPF mobil, sebagai pelindung cat asli, juga tidak selalu otomatis tercakup dalam polis asuransi standar. Namun, karena fungsinya yang melindungi cat asli, beberapa perusahaan asuransi mengizinkan PPF masuk dalam kategori perlindungan jika didaftarkan sebagai modifikasi tambahan.

Hal yang Perlu Diperhatikan:

1. Informasi ke Asuransi – Selalu informasikan ke perusahaan asuransi jika Anda memasang PPF pada mobil Anda.
2. Pencatatan dalam Polis – Pastikan PPF tercatat secara resmi dalam polis agar klaim bisa dilakukan jika terjadi kerusakan.
3. Kondisi PPF yang Baik – Kerusakan yang diakibatkan kelalaian atau kurangnya perawatan biasanya tidak ditanggung.

Tips Agar Wrapping dan PPF Mobil Terlindungi

1. Konsultasikan sebelum Pemasangan – Pastikan wrapping mobil dan PPF mobil yang Anda pasang sesuai standar dan dapat dicakup dalam asuransi.
2. Pilih Asuransi dengan Perluasan Modifikasi – Tidak semua asuransi menawarkan opsi ini, jadi pastikan memilih yang memberikan perluasan untuk modifikasi eksterior.
3. Simpan Dokumen Pemasangan – Bukti pembayaran dan sertifikat pemasangan dapat memudahkan Anda saat klaim.

Kesimpulan

Wrapping mobil dan PPF mobil dapat masuk dalam perlindungan asuransi jika didaftarkan sebagai modifikasi tambahan. Selalu konsultasikan kepada pihak asuransi sebelum pemasangan, dan pastikan Anda memiliki bukti pendukung seperti sertifikat pemasangan. Rutin memantau kondisi wrapping atau PPF mobil Anda juga penting untuk memastikan tetap melindungi dengan baik. Jika mulai terlihat kusam, muncul gelembung, atau sudah tidak efektif melindungi cat mobil, pertimbangkan untuk menggantinya demi menjaga tampilan dan keamanan kendaraan Anda.

Back to blog